Main Article Content

Abstract

Tahu adalah kedelai yang diproses dengan menghancurkan biji kedelai dalam air dingin atau panas. Tahap pengolahannya meliputi pembersihan, perendaman, penghancuran, pengeringan, pemanasan, serta penambahan rasa dan aroma.Tahu merupakan menu penting serta aman dikonsumsi oleh semua golongan umur sebagai sumber protein yang relatif murah harganya. Saat ini, produksi rumahan tahu semakin berkembang di Kabupaten Tabanan. Namun, dalam perkembangannya home industri tahu mengalami beberapa permasalahan yaitu permasalahan modal dan tenaga kerja. Penggunaan modal yang tidak maksimal menyebabkan pemilik home industri tahu kesulitan dalam membeli bahan baku dan rendahnya produktivitas tenaga kerja menyebabkan produksi tahu tidak sesuai dengan harapan pelanggan. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS diperoleh Modal (X 1 ) dan Tenaga Kerja (X 2 ) berpengaruh positif dan signifkan terhadap Pendapatan Home Industri Tahu di Kabupaten Tabanan (Y). Dari hasil estimasi pada model menunjukkan nilai F hitung sebesar 193,738 dengan nilai F tabel sebesar 3,150 maka F hitung lebih besar dari F tabel (193,738 > 3,150). Nilai signifikansi adalah 0,000 lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa variabel-variabel bebas yaitu modal dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu pendapatan home industri tahu di Kabupaten Tabanan. R Square = 91,3 yang berarti 91,3 persen pengaruh pendapatan home industri tahu dipengaruhi oleh modal dan tenaga kerja, sedangkan sisanya 8,7 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

Keywords

Modal Tenaga Kerja Pendapatan

Article Details