Main Article Content
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif serta berfokus pada fenomena merger yang terjadi pada PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan antara return saham dan volume perdagangan saham sebelum merger dan setelah merger. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study serta sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data di analisis dengan menggunakan independent sample t-test. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan return saham dan volume perdagangan sebelum dilakukan merger dan sesudah dilakukan merger. Penelitian ini sekaligus juga menggambarkan bahwa return saham dan volume perdagangan saham setelah merger lebih tinggi dibandingkan dengan return saham dan volume perdagangan saham sebelum merger.