Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Tanaman bayam merah (Amaranthus Tricolor L.) termasuk jenis sayuran daun yang bernilai gizi tinggi yaitu terutama kandungan vitamin dan mineral, mempunyai nilai ekonomi tinggi untuk memenuhi permintaan pasar swalayan, restoran besar Eropa dan Cina, hotel serta konsumen warga negara asing (WNA) yang menetap di Indonesia. Selain menginginkan sayuran yang segar masyarakat juga mengharapkan sayuran yang bebas pestisida untuk itu alternatif yang digunakan dalam penanaman tanaman bayam ini menggunakan media hidroponik. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kosentrasi nutrisi Goodplant dan umur bibit serta intraksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam merah, penelitian ini dilaksanakan di Banjar Busana Kelod, Desa Baha, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung dengan media hidroponik, yang dimulai pada tanggal 22 Oktober 2019 sampai dengan 30 Nopember 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi nutrisi Goodplant (N) dan faktor ke dua yaitu umur bibit (U), setiap perlakuan di ulang empat kali. Interaksi antara perlakuan konsentrasi nutrisi Goodplant dan umur bibit (N x U) berpengaruh sangat nyata (p ≤ 0,01) terhadap hampir seluruh parameter yang diamati, kecuali terhadap parameter berat kering oven bagian bawah tanaman yang menunjukan pengaruh nyata (p < 0,05). Berat basah total tanaman tertinggi dicapai pada perlakuan konsentrasi nutrisi Goodplant 1050 ppm pada umur bibit 14 hss (N 2 U 2 ) yaitu 93.25 g meningkat 80,45% dari berat terendah yang dicapai oleh perlakuan konsentrasi nutrisi Goodplant 1250 ppm pada umur bibit 7 hss (N 3 U 1 ) yaitu 18.50 g. Berat kering oven total tanaman tertinggi dicapai oleh perlakuan konsentrasi nutrisi Goodplant 1050 ppm pada umur bibit 14 hss (N 2 U 2 ) yaitu 10.52 g meningkat 82,22% dari berat terendah yang dicapai oleh perlakuan konsentrasi nutrisi Goodplant 1250 ppm pada umur bibit 7 hss (N 3 U 1 ) yaitu 1.87 g