Main Article Content
Abstract
Pembangunan pertanian sebagai salah satu pembangunan ekonomi di Indonesia yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani di pedesaan, ini dapat dicapai bila pendapatannya dapat ditingkatkan dari sumber pendapatan dari pertanian yang diproduksi petani dijual kepada konsumen.. Masyarakat Desa Perean sebagian besar penduduknya adalah bermata pencaharian sebagai petani yang di dalamnya terdapat berbagai kegiatan seperti menanam padi, sayuran dan bunga. Pekerjaan yang paling banyak di geluti masyarakat Desa Perean adalah sebagai pedagang sayur dimana ada yang sebagai pengepul dan pengecer. Para pedagang melakukan kegiatan jualan setiap harinya pada tempat yang dihadapkan pada kondisi pasar dengan persaingan tinggi dan resiko barang yang mudah rusak atau busuk. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari tenaga kerja, jam kerja dan lama usaha terhadap pendapatan pedagang sayur di Desa Perean Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Penelitian ini mengambil sampel adalah seluruh pedagang sayur yaitu dengan mengambil semua (43 orang) pedagang sayur yang ada, dengan pertimbangan bahwa mengingat data yang dikumpulkan akan dapat memberikan hasil analisis yang semakin baik terhadap penggunaan alat anaalisis regresi liniear berganda. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) Modal usaha (X 1 ) berpengaruh positif dan nyata secara parsial terhadap pendapatan pedagang sayur di Desa Perean Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan karena t hitung > dari t tabel dan signifikannya sebesar 0.000, < 0.05. (2) Jam kerja X 2 berpengaruh tidak nyata secara parsial terhadap pendapatan pedagang sayur di Desa Perean Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan karena t hitung < dari t tabel dan signifikannya adalah 0.296 > 0.05. (3) Lama usaha X 3 berpengaruh tidak nyata secara parsial terhadap pendapatan pedagang sayur di Desa Perean Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan karena t hitung < t tabel t tabel dan signifikannya adalah 0.139 > dari 0.05. (4) Tenaga kerja X 4 berpengaruh tidak nyata secara parsial terhadap pendapatan pedagang sayur di Desa Perean Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan karena t hitung < t tabel dan signifikannya adalah 0.371 > 0.05. (5) Modal, jam kerja, lama usaha dan tenaga kerja secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap pendapatan pedagang sayur di Desa Perean Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan, karena F hitung > F tabel dan signifikansi 0.000 < 0.05. Berdasarkan hasil analisis diketahui nilai kofisien determinasi berganda yaitu R² = 0.832. ini berarti variasi naik turunnya pendapatan sayur di Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan (Y) 83.2 persen dipengaruhi oleh modal (X 1 ), jam kerja (X 2 ), lama usaha (X 3 ), dan tenaga kerja (X 4 ) dan sisanya sebesar 16.4 persen dipengaruhi oleh variasi variabel lain diluar modal yang tidak dimasukan dalam peneliatian.