Main Article Content
Abstract
Indeks pembangunan manusia merupakan salah satu tolak ukur yang digunakan dalam melihat kualitas hidup manusia. Peningkatan IPM di Provinsi Bali setiap tahunnya berfluktuasi dan ada beberapa tahun dalam 10 tahun terakhir peningkatan IPM di Provinsi Bali lebih rendah dari peningkatan IPM Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kemiskinan, pengangguran dan PDRB secara parsial maupun simultan terhadap Indeks Pembangunan Manuaria (IPM) di Provinsi Bali. Lokasi penelitian ini dilakukan di Provinsi Bali menggunakan data times series dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2019 dengan tiga variabel bebas yaitu tingkat kemiskinan, pengangguran dan PDRB dan satu variabel terikat yaitu Indeks Pembangunan Manusia. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kemudian diolah dan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil: tingkat kemiskinan dan pengangguran berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan secara parsial terhadap Indeks pembangunan manusia di Provinsi Bali, PDRB berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Indeks pembangunan manusia di Provinsi Bali, dan Tingkat kemiskinan, pengangguran dan PDRB berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Indeks pembangunan manusia di Provinsi Bali. Hasil analisis koefisien determinasi (R 2 ) menjelaskan bahwa variasi naik turunnya Indeks pembangunan manusia di Provinsi Bali 99,5 persen dipengaruhi oleh variabel tingkat kemiskinan, pengangguran dan PDRB sedangkan sisanya 0,5 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.