Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kontribusi industri merupakan agenda utama yang harus di jalankan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional maupun perekonomian daerah. Industri pertanian yang masih dominan di Indonesia membuat sektor industri yang dikembangkan tetap mengacu pada sektor pertanian agar industri menjadi sustainable. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting, dalam perspektif makro ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, bahan baku dan tenaga kerja secara parsial maupun secara simultan terhadap produksi Tahu di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan.
Penelitian ini dilakukan pada pengusaha tahu yang berada di Wilayah Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer. Sampel yang digunakan yaitu pengusaha tahu yang berjumlah 31 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi berganda, uji-t dan uji F.
Hasil dari penelitian didapat bahwa modal, bahan baku dan tenaga kerja berpengaruh positif dan nyata secara parsial terhadap produksi tahu di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Hal tersebut dilihat dari nilai thitung variabel modal lebih besar dari ttabel (3,571 > 1,703) atau signifikansi 0,031 lebih kecil dari 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Begitu juga dengan nilai thitung variabel bahan baku lebih besar dari ttabel (12,047 > 1,703) atau signifikansi 0,000 lebih kecil dari pada 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Begitu juga dengan nilai thitung variabel tenaga kerja lebih besar dari ttabel (3,668 > 1,703) atau signifikansi 0,003 lebih kecil dari pada 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan uji simultan didapat nilai Fhitung lebih besar dari pada Ftabel (49,331 > 2,96) atau signifikansi lebih kecil dari 5% atau 0,000 < 0,05 yang berarti secara simultan modal, bahan baku dan tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi tahu di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan.