Main Article Content
Abstract
Perkembangan ekonomi telah mendorong masyarakat terhadap pentingnya gizi seiring dengan meningkatnya pengetahuan, taraf hidup dan pendapatan masyarakat, sehingga mendorong meningkatnya kebutuhan akan protein hewani yang berasal dari telur ayam. Telur ayam merupakan jenis makanan bergizi berrmanfaat sebagai sumber protein hewani, hampir semua lapisan masyarakat dapat mengkonsumsi jenis makanan ini sebagai sumber protein hewani. Sektor peternakan adalah salah satu sektor yang menopang pertumbuhan industri, hingga saat ini sektor peternakan sebagai mesin penggerak pembangunan nasional maupun daerah sangat memegang peranan penting dalam perekonomian masyarakat. Pendapatan peternak dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh modal kerja, tenaga kerja dan lama usaha secara parsial dan simultan terhadap pendapatan peternak ayam petelur di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Penelitian ini dilakukan pada peternak ayam petelur di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, dengan jumlah populasi peternak sebanyak 200 unit usaha, kemudian diambil sampel berdasarkan rumus Slovin, mendapatkan sebanyak 67 sampel sebagai responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, kuesioner dan studi pustaka untuk mengumpulkan data primer maupun sekunder. Teknik analisis data yang digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian ini terdiri dari uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji-t, uji F dan koefisien determinasi (R2).
Hasil dari penelitian ini didapat bahwa modal kerja, tenaga kerja dan lama usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan peternak ayam petelur di Kecamatan Penebel. Secara simultan atau bersama-sama modal kerja, tenaga kerja dan lama usaha juga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan peternak ayam petelur di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Jika dilihat dari koefisien determinasi diperoleh 92,9 % variasi dari modal kerja, tenaga kerja dan lama usaha mampu menjelaskan variasi pendapatan peternak ayam petelur di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, dan sisanya 7,10% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diperhitungkan dalam penelitian ini.