Main Article Content
Abstract
Masyarakat Hindu khususnya, tidak pernah lepas dari upacara yadnya.Upakara merupakan bagian dari kerangka agama Hindu, selain tattwa (filsafat) dan susila (etika). Sarana upakara biasanya menggunakan bagian-bagian tertentu dari tanaman seperti batang, daun, bunga biji-bijian dan buah-buahan yang sering disertai dengan identitas khusus. Kelapa merupakan salah satu buah penggunaannya untuk tujuan yadnya, tidak terlepas dari makna filosofis. Makna filosofis tergantung pada jenis nama dan yadnya persembahan. Seperti misalnya Penggunaan buah sawit ini (bungkak) dari muda sampai tua (nyuh). Cukup banyak orang yang tidak tahu tentang makna filosopis kelapa dan jenis-jenis kelapa yang digunakan untuk kepentingan upakara yadnya. jenis kelapa yang digunakan ada dua jenis, yaitu: (1) jenis Typika kelapa (kelapa), dan (2) telapak jenis Nana (genjah kelapa). Sebutan lokal adalah kelapa nyuh mulung, Bojog nyuh, nyuh Rangda / nyuh Bingin, nyuh harimau, nyuh bejulit, nyuh surya, nyuh Sudamala, nyuh udang, nyuh gading, nyuh bulan , dan nyuh saringan