Main Article Content
Abstract
Berbagai macam industri kerajinan Bali, cukup diminati oleh masyarakat luar termasuk masyarakat internasional sehingga berbagai macam bentuk kerajinan yang unik akan membuka peluang bisnis yang cukup potensial di bidang ekspor kerajinan. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah analisis regresi linear berganda. Perhitungannya dapat dicari dengan rumus (Natawirawan, 2000) : Y = b0 + b1X1 + b2X2 + ei... Berdasarkan analisis regresi linear bergandadengan hasil diperoleh: Ŷ = 7534.416 + 831.976 X1 - 483.204 X2 Hasil dari persamaan regresi linear berganda di atas menunjukkan arah pengaruh masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang ditunjukkan oleh koefisien masing-masing variabel bebasnya. Koefisien regresi b1, bertanda positif berarti variabel nilai tukar rupiah mempunyai pengaruh yang positif terhadap nilai ekspor industri kerajinan di Provinsi Bali dengan besar pengaruh sebesar 831.976, artinya bila nilai tukar rupiah meningkat satu rupiah maka nilai ekspor industri kerajinan di Provinsi Bali meningkat sebesar US$831.976 dengan asumsi variabel laju inflasi konstan. Sedangkan koefisien b2 bertanda negatif berarti variabel laju inflasi mempunyai pengaruh yang negatif terhadap nilai ekspor industri kerajinan di Provinsi Bali yaitu sebesar 483.204, artinya bila laju inflasi naik satu % maka ekspor industri kerajinan di Provinsi Bali turun sebesar US$483.204 dengan asumsi variabel nilai tukar rupiah konstan. Berdasarkan analisis regresi linear berganda juga diperoleh nilai Koefisien determinasi (R ) seperti pada tabel 5,yaitu sebesar 0.752 berarti 75,2% variasi ekspor industri kerajinan di Provinsi Bali dapat dijelaskan oleh variasi nilai tukar rupiah dan variasi laju inflasi, selebihnya 24,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis data, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:1) Nilai tukar rupiah berpengaruh nyata secara parsial terhadap ekspor industri kerajinan di Provinsi Bali. 2) Laju inflasi berpengaruh nyata secara parsial terhadap ekspor industri kerajinan di Provinsi Bali. 3) Nilai tukar rupiah dan laju inflasi berpengaruh nyata secara simultan terhadap ekspor industri kerajinan di Provinsi Bali.