Main Article Content
Abstract
Koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat yang berwatak sosial harus makin dikembangkan dan diperkuat dalam rangka menumbuhkan demokrasi ekonomi sebagai salah satu landasan bagi terciptanya masyarakat yang berkeadilan sosial. Peranan koperasi yang telah berhasil dikembangkan, perlu lebih didorong dan ditingkatkan untuk makin memegang peranan utama di dalam kehidupan ekonomi di pedesaan khususnya di sektor pertanian, yang selanjutnya peranan koperasi juga makin dikembangkan di sektor-sektor lainnya seperti industri, perdagangan, angkutan dan lain-lain. Setiap badan usaha termasuk juga koperasi, dalam usahanya tentu menginginkan suatu keuntungan. Untuk mencapai keuntungan yang optimal,koperasi harus menjalankan usahanya secara efisien, efektif dan ekonomis. Untuk mendapatkan laba yang optimum minimal ada empat bidang yang perlu mendapatkan perhatian manajemen, yaitu pengelolaan terhadap aset yang sehat, pengelolaan sumber dana yang efektif, pengelolaan fee base income yang kreatif serta pengelolaan terhadap biaya usaha yang efisien. Dari hasil penyajian laporan neraca, dan perkembangan koperasi yang ada di Kecamatan Marga maupun yang ada di Kecamatan Tabanan, serta mencermati perkembangan jumlah tenaga kerja dan rentabilitasnya, maka dari perkembangan jumlah tenaga kerja dan ratio rentabilitasnya, dijadikan sebagai dasar penulis untuk mengalisis perbedaan penggunaan tenaga kerja, dan perbedaan ratio rentabilitas di koperasi yang ada di kecamatan Marga dan di Kecamatan Tabanan. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan penggunaan tenaga kerja di Koperasi Kecamatan Marga, dan di Kecamatan Tabanan dimana hasil analisis Mann-Whitney didapat signifikansinya sebesar 0,019 < 0,05. Ini menunjukkan bahwa ada perbedaan penggunaan tenaga kerja, baik di Kecamatan Marga maupun di Kecamatan Tabanan, dan hasil penelitian ini signifikan sesuai dengan hipotesis. Kemudian juga ada perbedaan Rentabilitas Koperasi di Kecamatan Marga dan Koperasi di Kecamatan Tabanan, yang mana berdasarkan hasil analisis Mann-Whitney didapat signifikansinya sebesar 0,029 < 0,05 yang menunjukkan bahwa hasil penelitian ini signifikan dan sesuai dengan hipotesis.