Main Article Content

Abstract

Krisis ekonomi yang yang sempat melanda Indonesia pada tahun 1998, menyebabkan banyak usaha berskala besar mengalami stagnasi dan bahkan bangkrut, sektor usaha mikro kecil dan menengah terbukti lebih dapat bertahan dalam menghadapi krisis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kredit investasi, penyerapan tenaga kerja dan jam kerja secara parsial dan simultan dalam meningkatkan pendapatan pada pengusaha mikro di Kecamatan Kediri. Sampel dalam penelitian ini adalah pengusaha mikro di Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan dengan menggunakan metode stratified random sampling yang terdiri dari 92 orang pengusaha mikro. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer, yaitu melakukan wawancara langsung dengan obyek yang diteliti. Dalam hal ini data-data diperoleh dari pengusaha mikro yang mempergunakan fasilitas kredit investasi pada Lembaga Perkreditan Desa. Pengumpulan data dengan metode data sekunder diperoleh dari laporan tahunan yang dikeluarkan oleh Lembaga Perkreditan Desa. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis ini dipergunakan untuk mengetahui ketergantungan suatu variable terikat dengan satu atau lebih variable bebas. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa kredit investasi secara parsial tidak mempunyai pengaruh positif dan nyata terhadap pendapatan pengusaha mikro di Kecamatan kecamatan Kediri. Jumlah penyerapan tenaga kerja secara parsial mempunyai pengaruh positif dan nyata terhadap pendapatan pengusaha mikro di Kecamatan Kediri. Jam kerja mempunyai pengaruh positif dan nyata terhadap pendapatan pengusaha mikro di Kecamatan Kediri. Dari uji secara simultan dapat diketahui bahwa kredit investasi, jumlah serapan tenaga kerja dan jam kerja mempunyai pengaruh yang nyata terhadap pendapan pengusaha mikro di Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan.

Keywords

Kredit Investasi, Tenaga kerja, jam kerja, usaha mikro, pendapatan.

Article Details