Main Article Content

Abstract

Penelitian aplikasi pupuk Kalium dan berat benih terhadap hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.), dilaksanakan di di Subak Empas Kubon Tingguh Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan dengan ketinggian tempat ± 360 m dari permukaan laut. Penelitian ini merupakan percobaan di lapangan yang dilakukan di lahan sawah pada bulan Mei 2017 sampai dengan Juli 2017. Menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial dengan pupuk Kalium sebagai sumber Kalium dengan dosis pupuk Kalium sebagai faktor pertama dengan empat tingkat yaitu 0kg ha-1(K0), 50kg ha-1(K1), 100kg ha-1(K2), 150kg ha-1 (K3)dan berat benih sebagai faktor kedua dengan tiga tingkat yaitu berat benih ringan 2-3 g (B1), berat benih sedang 4-5 g(B2), berat benih berat 6-7 g(B3), setiap perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Interaksi antara perlakuan dosis pupuk Kalium dan berat benih berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi rumpun-1, sedangkan parameter berat kering oven umbi ha-1dan parameter yang lain berpengaruh tidak nyata. Jumlah umbi tertinggi diperoleh pada perlakuan dosis pupuk Kalium150kg ha-1dan berat benih 6-7 g sebesar 11,33g tidak berbeda nyata dengan dosis pupuk Kaliumyang sama dengan berat benih yang lebih kecil. Perlakuan dosis pupuk Kalium berpengaruh nyata terhadapjumlah umbi rumpun-1, sedangkan parameter yang lainberpengaruh tidak nyata. Perlakuan berat benih berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi rumpun-1 dan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter yang lainnya.

Keywords

Dosis, pupukKalium, berat benih, bawang merah (Allium ascalonicumL.).

Article Details