Main Article Content
Abstract
Pertumbuhan ekonomi menunjukan sejauh mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan pada masyarakat dan negara pada waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan mengalami perlambatan sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk, jumlah angkatan, infrastruktur air minum secara parsial dan secara simultan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan. Lokasi penelitian ini di Kabupaten Tabanan menggunakan data times series dari tahun 2010 sampai dengan 2017 dengan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis diperoleh: (1) jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan, (2) jumlah angkatan kerja berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan, (3) infrastruktur air minum berpengaruh positif tetapi tidak signifikan secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan. (4) jumlah penduduk, jumlah angkatan kerja, dan infrastruktur air minum berpengaruh signifikan secara simultan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan. Hasil analisis Koefisien determinasi berganda (R ) menjelaskan bahwa variasi naik turunya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan 83,80 persen dipengaruhi oleh variabel bebas, sisanya 6,20 persen dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar model yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.