Main Article Content
Abstract
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran bagaimana keadaan perekonomian di Kabupaten Tabanan. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan dalam lima tahun terakhir cendrung negatif atau menurun. Dilain fihak faktor yang turut mempengaruhi pertumbuhan tersebut seperti jumlah kunjungan wisatawan cendrung meningkat dan nilai tukar rupak berfluktuasi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah nilai tukar rupiah dan jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan. 3) Apakah nilai tukar rupiah dan jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) Pengaruh nilai tukar rupiah secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan. 2) Pengaruh jumlah kunjungan wisatawan secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan. 3) Pengaruh nilai tukar rupiah dan jumlah kunjungan wisatawan secara simultan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah analisis regresi linear berganda. Analisa ini digunakan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah dan jumlah kunjungan wisatawan secara parsial maupun simultan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan. Perhitungannya dapat dicari dengan rumus (Natawirawan, 2002) : Y = b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 + ei........................ ………….....….(1) Berdasarkan analisis regresi linier berganda dengan hasil diperoleh: Y = 5,337 + 0,731 X 1 + 0,097 X 2 Persamaan regresi linear berganda di atas dapat dijelaskan koefisien-koefisien regresinya masing-masing sebagai berikut: 1) Nilai b 1 (koefisien regresi X 1 ) sebesar 0,731 memiliki arti bahwa, bila nilai tukar rupiah (X 1 ) naik sebanyak satu rupiah, maka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan akan naik rata-rata sebesar 0,731 persen, jika diasumsikan jumlah kunjungan wisatawan (X 2 ) dianggap konstan atau tetap. 2) Nilai b 2 (koefisien regresi X 2 ) sebesar 0,097 memiliki arti bahwa, bila jumlah kunjungan wisatawan (X 2 ) naik sebanyak satu orang, maka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan akan naik rata-rata sebesar 0,097 persen, jika diasumsikan nilai tukar rupiah (X 1 ) dianggap konstan atau tetap. Koefisien determinasi (R ) diperoleh sebesar 0,795 itu berarti 79,5 persen variasi (naik turunnya) pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabanan mampu dijelaskan oleh variasi (naik turunnya) nilai tukar rupiah dan jumlah kunjungan wisatawan, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain selain nilai tukar rupiah dan jumlah kunjungan wisatawan