Majalah Ilmiah Universitas Tabanan

METODE PEMBERIAN TUGAS (RESITASI) BERBANTU MEDIA WHATSAPP UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA MATERI TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS IXA SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2020/2021 DI SMP NEGERI 4 PUPUAN

INTARTI INTARTI — 2023-04-21

Peningkatan prestasi belajar sangat perlu diupayakan. Dalam penelitian ini tujuan penelitian yaitu untuk peningkatan prestasi belajar bahasa Indonesia pada materi teks pidato persuasif siswa kelas IX.A semester I tahun pelajaran 2020/2021 di SMP Negeri 4 Pupuan setelah diterapkan metode pemberian tugas (resitasi) berbantu media whatsapp dalam proses pembelajaran. Penelitian ini mengambil subjek sebanyak 32 siswa yang belajar siswa kelas IX.A semester I tahun pelajaran 2020/2021 di SMP Negeri 4 Pupuan setelah data dikumpulkan lewat instrumen tes prestasi belajar dan dianalisis dengan analisis deskriptif diperoleh data awal dengan rata-rata 69,44 ketuntasan belajar 28,13%. Data ini meningkat pada siklus I menjadi 72,09 rata-ratanya dengan ketuntasan belajar 46,88% dan pada silkus II data itu meningkat menjadi 79,91 rata-ratanya dengan ketuntasan belajar 90,63%. Pada siklus ke II telah diperoleh data sesuai harapan indikator keberhasilan penelitian dengan perolehan nilai rata-rata melebihi KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi teks pidato persuasif. Berdasarkan data yang diperoleh, penelitian ini dicukupkan sampai pelaksanaan siklus II mengingat keberhasilan yang dicapai sudah sesuai harapan, pelaksanaan proses belajar mengajar sudah maksimal dapat dilaksanakan, inovasi sudah giat dilakukan, bimbingan bagi siswa yang penyerapan keilmuannya masih rendah juga telah mampu diperbaiki. Dari uraian data tersebut dapat disampaikan kesimpulan bahwa metode pemberian tugas (resitasi) berbantu media whatsapp dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia pada materi teks pidato persuasif siswa kelas IX.A semester I tahun pelajaran 2020/2021 di SMP Negeri 4 Pupuan.

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SENI BUDAYA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTU APLIKASI GOOGLE CLASSROOM BAGI SISWA KELAS IX.C SEMESTER II SMP NEGERI 1 SELEMADEG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2020/2021

I NYOMAN WINARSA — 2023-04-21

Sebagian besar siswa di kelas IX.C semester I SMP Negeri 1 Selemadeg Timur tahun pelajaran 2020/2021 belum mencapai tingkat ketuntasan belajar yang ditetapkan di sekolah ini yaitu 75. Dari kekurangan yang ada di lapangan tersebut, peneliti mengupayakan sebuah kajian ilmiah dengan melakukan penelitian tidnakan kelas. Tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah meningkatkan prestasi belajar seni budaya siswa Kelas IX.C Semester I SMP Negeri 1 Selemadeg Timur tahun pelajaran 2020/2021 melalui penggunaan model pembelajaran creative problem solving berbantu aplikasi google classroom dalam pembelajaran. Penelitian yang dilakukan dalam dua siklus menggunakan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi/pengamatan dan refleksi pada setiap siklusnya memfokuskan pencairan datanya menggunakan tes prestasi belajar dan melaksanakan analisis dengan analisis deskriptif. Setelah dilakukan refleksi, terjadi peningkatan prestasi belajar seni budaya siswa dari nilai awal yang rata-rata awalnya masih rendah yaitu 68,25 dengan ketuntasan belajar baru mencapai 28,13%, pada siklus I sudah meningkat menjadi 73,56 dengan ketuntasan belajar 53,13% dan pada siklus II rata-ratanya meningkat menjadi 79,63 dengan ketuntasan belajar 90,63%. Data tersebut menunjukkan keberhasilan penelitian tindakan kelas ini sehingga peneliti berkesimpulan bahwa model pembelajaran creative problem solving berbantu aplikasi google classroom dapat meningkatkan prestasi belajar Seni Budaya siswa Kelas IX.C Semester I di SMP Negeri 1 Selemadeg Timur tahun pelajaran 2020/2021 sesuai harapan.

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR TEMA 1 MELALUI PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS III SEMESTER 1 SD NEGERI.1 DENBANTAS TAHUN PELAJARAN 2020/2021

I WAYAN KAMA ARIMBAWA — 2023-04-21

Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang secara umum bertujuan meningkatkan dan memperbaiki pembelajaran di kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III semester 1 tahun pelajaran 2020/2021, dengan jumlah siswa 32 orang. Data tentang prestasi belajar siswa diambil selama proses pembelajaran dengan menggunakan instrument tes yang diambil setelah selesai satu siklus pembelajaran dengan menggunakan tes prestasi belajar Tema 1. Hasil penelitian menunjukakan bahwa: 1) model pembelajaran Direct Instruction dapat meningkatkan prestasi belajar Tema 1, 2) peningkatan terjadi cukup signifikan yakni dari siklus awal, siklus 1 sampai dengan siklus 2. Data awal menunjukkan ketuntasan prestasi belajar adalah 34,37% Nilai rata-rata siswa yang dicapai adalah 63,81. Pada siklus 1 diperoleh peningkatan prestasi belajar Tema 1 yang menunjukkan ketuntasan 46,87 %, dengan rata-rata 66,43. Pada siklus 2 diperoleh peningkatan prestasi yang menunjukkan 90,62%. Rata-rata nilai siswa mengalami peningkatan menjadi 72,18 pada siklus II. dan 3) terdapat langkah-langkah yang tepat yang digunakan guru ketika menerapkan model pembelajaran Direct Instruction sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar Tema 1 siswa kelas III semester 1 SD Negeri 1 Denbantas beberapa saran. Bagi guru-guru mata pelajaran Tema 1, model pembelajaran Direct Instruction (DI) ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan pembelajaran khususnya model pembelajaran; bagi siswa hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pijakan dalam rangka mengubah pola berpikir dalam belajar dari kebiasaan menunggu menjadi aktif, kreatif, dan mandiri dalam rangka meningkatkan ketuntasan belajar; bagi sekolah dalam rangka meningkatkan kegairahan guru dalam melakukan penelitian agar memberikan motivasi berupa sarana prasarana yang lebih lengkap sehingga memacu kreatifitas guru dalam melakukan penelitian. bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman awal untuk menyusun penelitian sejenis guna penyempurnaan dan pengembangan penelitian yang ditujukan dalam rangka memperbaiki mutu pendidikan.

METODE TUTOR SEBAYA BERBANTU MEDIA GOOGLE CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SENI BUDAYA PADA MATERI MENGGAMBAR ILUSTRASI SISWA KELAS VIII.B SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2020/2021 DI SMP NEGERI 2 PENEBEL

NI WAYAN ASRINI — 2023-04-21

Peningkatkan prestasi belajar seni budaya pada materi menggambar ilustrasi siswa kelas VIII.B semester I tahun pelajaran 2020/2021 di SMP Negeri 2 Penebel adalah tujuan dari penelitian ini setelah diterapkan metode tutor sebaya berbantu media google classroom dalam proses pembelajaran. Subjek penelitiannya adalah kelas kelas VIII.B semester I tahun pelajaran 2020/2021 di SMP Negeri 2 Penebel tahun pelajaran 2020/2021 mata pelajaran seni budaya pada materi menggambar ilustrasi. Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif berupa hasil belajar yang dikumpulkan menggunakan instrumen tes. Hasil yang diperoleh di analisis dengan analisis deskriptif. Setelah berakhir melakukan analisis data diketahui bahwa peningkatan prestasi belajar sudah dapat diupayakan. Hal tersebut terbukti dari kenaikan nilai siswa dari rata-rata awal 65,21 dengan ketuntasan belajar 28,57% pada siklus I meningkat menjadi 68,82 dengan ketuntasan belajar 42,86% dan pada siklus II sudah meningkat menjadi 76,68 dengan ketuntasan belajar 96,43%. Berdasar semua data yang telah diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa metode tutor sebaya berbantu media google classroom dapat meningkatkan prestasi belajar seni budaya pada materi menggambar ilustrasi Siswa Kelas VIII.B semester I tahun pelajaran 2020/2021 di SMP Negeri 2 Penebel.

UPAYA PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR TEMA 6 PADA SISWA KELAS III SEMESTER 2 SD NEGERI 2 PEJATEN TAHUN PELAJARAN 2019/2020

NI WAYAN PERIWATHI — 2023-04-21

Proses belajar mengajar di dalam kelas dapat berhasil bila menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai. Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (a) Bagaimanakah peningkatan motivasi belajar Bahasa Indonesia dengan diterapkannya model pembelajaran CTL? (b) Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar Tema 6 dengan diterapkannya model pembelajaraan CTL? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Ingin mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa setelah diterapkannya strategi pembelajaran CTL, (b) Ingin mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran CTL. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas III semester 2 tahun pelajaran 2019/2020 SD Negeri 2 Pejaten. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari kegiatan awal sampai siklus II yaitu, kegiatan awal (63,63%), siklus I (68,18%), siklus II (95,45%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran CTL dapat berpengaruh positif terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa kelas III semester 2 tahun pelajaraan 2019/2020 SD Negeri 2 Pejaten, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran CTL.

PENGARUH JUMLAH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT TERHADAP PENDAPATAN PT. BPR ARTHABALI DI KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG

I MADE HARY KUSMAWAN — 2023-04-21

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial jumlah tabungan (X1), jumlah deposito (X2), jumlah kredit (X3) terhadap pendapatan PT. BPR Cahaya ArthaBali di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung (Y). Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu Laporan Keuangan PT. BPR Cahaya ArthaBali tahun 2012 - 2021. Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara studi kasus. Data diolah dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil uji memperoleh hasil jumlah tabungan, jumlah deposito dan jumlah kredit berpengaruh signifikan secara simultan terhadap pendaptan PT. BPR Cahaya ArthaBali di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Secara parsial variabel hasil jumlah tabungan, jumlah deposito dan jumlah kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan PT. BPR Cahaya ArthaBali di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

PENERAPAN SUPERVISI PENGAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU-GURU DALAM MELAKUKAN INOVASI PROSES PEMBELAJARAN, PENILAIAN HASIL BELAJAR, EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN TINDAK LANJUT PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 6 PUPUAN SEMESTER II T

I KETUT WIDIASA — 2023-04-21

Peneliti merasa sangat perlu adanya supervisi tentang kegiatan guru karena supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru-guru arahannya seperti tuntutan-tuntutan oleh kepala sekolah di satu pihak sedangkan di pihak guru-guru, di dalam diri mereka ada suatu kemampuan untuk menjalankan atau tidak melaksanakan tuntutan kepala sekolah. Seseorang yang mempunyai komitmen tinggi akan selalu berusaha bekerja dengan memanfaatkan waktu dan kemampuan secara pptimal untuk meningkatkan kinerjanya. Seperti meningkatnya kemampuan guru-guru membuat dan melaksanakan inovasi proses pembelajaran, meningkatkan kemampuan diri dalam melaksanakan penilaian, evaluasi dan tindak lanjut terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. Mereka bekerja dengan perencanaan yang sistematais, menggunakan waktu dengan efektif, merumuskan sasaran kerja dan berusaha untuk mensukseskan dan mencapai hasil yang bermutu dari pekerjaannya.Penelitian tindakan dalam bidang supervisi yang penulis gunakan adalah kombinasi antara pendekatan ilmiah dengan pendekatan klinis. Teknik supervisi yang digunakan adalah kombinasi antara teknik supervisi individual, pertemuan dan pendapat siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan tipe isian. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan melalui 2 siklus. Keberhasilan yang dicapai adalah meningkatnya kemampuan guru-guru dari awalnya dengan rata-rata nilai 62,08 pada kriteria kurang, pada siklus I telah meningkat menjadi 68,78 pada kriteria cukup dan pada siklus ke II meningkat menjadi 83,15 pada kriteria baik.

PERANAN WALI TERHADAP ANAK YANG BELUM DEWASA DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

IDA BAGUS WIRYA DHARMA — 2023-04-21

Manusia menurut kodratnya adalah sebagai mahkluk social, yang menurut konsepsi Aristotles disebut dengan zoon politicon, artinya manusia itu tidak akan dapat hidup sendirinya tanapa bantuan orang lain. Sebagai konsekuensinya manusia dalam hidup selalu membutuhkan pertolongan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan materil maupun kebutuhan spiritual. Disamping itu manusia di dalam hidupnya mengalami tiga peristiwa penting yaitu pada waktu ia dilahirkan, pada waktu ia melangsungkan perkawinan dan pada waktu ia meninggal dunia. Pada waktu seseorang dilahirkan timbul tugas baru di dalam keluarganya. Didalam artian sosiologis, ia menjadi pengemban dari hak dan kewajiban.
Setelah dewasa ia akan bertemu dengan teman hidupnya dan didalam keadaan yang normal ia kawin dengan maksud untuk membangun dan menunaikan dharma baktinya yaitu tetap melangsungkan keturunan. “Dengan perkawinan akan timbul ikatan yang berisi hak dan kewajiban seperti kewajiban untuk bertempat tinggal yang sama, setiap kepada satu sama lain, kewajiban untuk memberi belanja rumah tangga, hak waris dan sebagainya”.
Menurut ketentuan pasal 1 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan maka perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa, namun dalam perjalananperkawinan kemungkinan pembubaran perkawinan terjadi sehingga keturunannya menjadi memerlukan seorang wali yang pada dasarnya diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KEMAGNETAN PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IX.C SEMESTER II SMP NEGERI 2 PENEBEL TAHUN PELAJARAN 2019/2020

NI WAYAN KARTINI — 2023-04-21

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IX.C pada semester II SMP Negeri 2 Penebel tahun pelajaran 2019/2020 setelah diterapkan model pembelajaran problem solving berbasis google classroom. Penelitian yang dilakukan sesuai tujuan di atas menggunakan tes prestasi belajar sebagai alat pengumpul datanya dan menggunakan analisis deskriptif sebagai alat untuk menganalisis data hasil penelitian. Setelah dilakukan analisis diperoleh peningkatan hasil dari data awal yang rata-ratanya 71,26 dengan ketentuan belajar 34,88% meningkat pada siklus I menjadi 72,71 rata-ratanya dengan ketuntasan belajar 48,84% dan pada siklus II meningkat lagi rata-rata kelasnya menjadi 83,58 dengan ketuntasan belajar 97,67%. Hasil tersebut telah membuktikan keberhasilan penelitian yang dilakukan sehingga dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan model pembelajaran problem solving berbasis google classroom mampu meningkatkan prestasi belajar kemagnetan pada mata pelajaran IPA siswa kelas IX.C pada semester II SMP Negeri 2 Penebel tahun pelajaran 2019/2020. Hasil itu telah membuktikan bahwa hipotesis yang disampaikan dapat diterima.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI TAHU DI KECAMATAN TABANAN KABUPATEN TABANAN

I DEWA GEDE RASTANA — 2023-04-21

Kontribusi industri merupakan agenda utama yang harus di jalankan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional maupun perekonomian daerah. Industri pertanian yang masih dominan di Indonesia membuat sektor industri yang dikembangkan tetap mengacu pada sektor pertanian agar industri menjadi sustainable. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting, dalam perspektif makro ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, bahan baku dan tenaga kerja secara parsial maupun secara simultan terhadap produksi Tahu di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan.
Penelitian ini dilakukan pada pengusaha tahu yang berada di Wilayah Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer. Sampel yang digunakan yaitu pengusaha tahu yang berjumlah 31 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi berganda, uji-t dan uji F.
Hasil dari penelitian didapat bahwa modal, bahan baku dan tenaga kerja berpengaruh positif dan nyata secara parsial terhadap produksi tahu di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Hal tersebut dilihat dari nilai thitung variabel modal lebih besar dari ttabel (3,571 > 1,703) atau signifikansi 0,031 lebih kecil dari 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Begitu juga dengan nilai thitung variabel bahan baku lebih besar dari ttabel (12,047 > 1,703) atau signifikansi 0,000 lebih kecil dari pada 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Begitu juga dengan nilai thitung variabel tenaga kerja lebih besar dari ttabel (3,668 > 1,703) atau signifikansi 0,003 lebih kecil dari pada 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan uji simultan didapat nilai Fhitung lebih besar dari pada Ftabel (49,331 > 2,96) atau signifikansi lebih kecil dari 5% atau 0,000 < 0,05 yang berarti secara simultan modal, bahan baku dan tenaga kerja berpengaruh terhadap produksi tahu di Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan.

PENANGANAN TINDAK PIDANA PENIPUAN BERBASIS ONLINE OLEH KEPOLISIAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG KEPOLISIAN, KUHP DAN UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

I GUSTI KETUT ADNYA WIBAWA — 2023-04-21

Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, dan tidak bisa terlepas dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memasuki era glosasi yang membawa dampak positif maupun negatif. Pertama dampak positif antara lain kemajuan teknologi informasi dan transportasi yang menyebabkan jarak antar pulau, antar negara tidak menjadi masalah, perkembangan sektor ekonomi, industri dan pariwisata. Kedua dampak negatif antara lain terjadinya kepadatan penduduk yang tidak seimbang, kemacetan lalu lintas yang tidak terhindarkan, meningkat dan berkembangnya kriminalitas dengan berbagai modus dari kejahatan konvensional berkembang dalam kejahatan dunia maya (crime cyber), kejahatan antar negara, narkoba, teroris, premanisme, pencemaran dan pengrusakan lingkungan dan lain-lain. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam era glosasi saat ini karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi akan berjalan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk memudahkan komunikasi antar masyarakat sebagai pengguna teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi harus dimaknai sebagai motivasi bagi masyarakat untuk mempelajari dan mengembangkan teknologi ini sebagai dasar untuk belajar dan diturunkan pada generasi berikutnya.
Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang timbul karena pemanfaatan teknologi internet. Perkembangan yang pesat dalam pemanfaatan jasa internet mengundang untuk terjadinya kejahatan. Dengan meningkatnya jumlah permintaan terhadap akses internet, kejahatan terhadap penggunaan teknologi informatika semakin meningkat mengikuti perkembangan dari teknologi itu sendiri. Semakin banyak pihak yang dirugikan atas perbuatan dari pelaku kejahatan cyber tersebut apabila tidak ada ketersediaan hukum yang mengaturnya.

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETERNAK AYAM PETELUR DI KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN

I NENGAH KARNATA — 2023-04-21

Perkembangan ekonomi telah mendorong masyarakat terhadap pentingnya gizi seiring dengan meningkatnya pengetahuan, taraf hidup dan pendapatan masyarakat, sehingga mendorong meningkatnya kebutuhan akan protein hewani yang berasal dari telur ayam. Telur ayam merupakan jenis makanan bergizi berrmanfaat sebagai sumber protein hewani, hampir semua lapisan masyarakat dapat mengkonsumsi jenis makanan ini sebagai sumber protein hewani. Sektor peternakan adalah salah satu sektor yang menopang pertumbuhan industri, hingga saat ini sektor peternakan sebagai mesin penggerak pembangunan nasional maupun daerah sangat memegang peranan penting dalam perekonomian masyarakat. Pendapatan peternak dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh modal kerja, tenaga kerja dan lama usaha secara parsial dan simultan terhadap pendapatan peternak ayam petelur di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Penelitian ini dilakukan pada peternak ayam petelur di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, dengan jumlah populasi peternak sebanyak 200 unit usaha, kemudian diambil sampel berdasarkan rumus Slovin, mendapatkan sebanyak 67 sampel sebagai responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, kuesioner dan studi pustaka untuk mengumpulkan data primer maupun sekunder. Teknik analisis data yang digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian ini terdiri dari uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji-t, uji F dan koefisien determinasi (R2).
Hasil dari penelitian ini didapat bahwa modal kerja, tenaga kerja dan lama usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan peternak ayam petelur di Kecamatan Penebel. Secara simultan atau bersama-sama modal kerja, tenaga kerja dan lama usaha juga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan peternak ayam petelur di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Jika dilihat dari koefisien determinasi diperoleh 92,9 % variasi dari modal kerja, tenaga kerja dan lama usaha mampu menjelaskan variasi pendapatan peternak ayam petelur di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, dan sisanya 7,10% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diperhitungkan dalam penelitian ini.

PENGARUH JUMLAH KREDIT, SIMPANAN DAN NASABAH TERHADAP LABA LEMBAGA PERKREDITAN DESA- DESA ADAT KUWUM DI KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN

NGURAH MADE NOVIANHA PYNATIH — 2022-09-21

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial jumlah kredit (X1), jumlah simpanan (X2) dan jumlah nasabah (X3) terhadap laba pada LPD Desa Adat Kuwum, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan (Y). Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara studi kasus. Data diolah dengan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil uji memperoleh hasil jumlah kredit, jumlah simpanan dan jumlah nasabah berpengaruh signifikan secara simultan terhadap laba pada LPD Desa Adat Kuwum, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Secara parsial variabel hasil jumlah kredit, jumlah simpanan dan jumlah nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba pada LPD Desa Adat Kuwum, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
R square diperoleh sebesar 0,971 berarti bahwa variabel-variabel (kredit, simpanan dan nasabah) tersebut secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 97,1 persen terhadap laba Lembaga Perkreditan Desa-Desa Adat Kuwum di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Sedangkan sisanya sebesar 2,9 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak di jelaskan dalam model ini.

KLASIFIKASI CURAH HUJAN HARIAN MENGGUNAKAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (STUDI KASUS : STASIUN PENGAMATAN NGURAH RAI)

I GEDE JANA ADI PUTRA — 2023-04-21

Salah satu informasi yang penting terkait hujan adalah intensitas hujan yang turun, yang biasa disebut dengan curah hujan. Curah hujan itu sendiri berpengaruh terhadap aktifitas manusia, sehingga informasi tingkat curah hujan pada suatu waktu menjadi sangat penting, salah satu informasi terkait curah hujan adalah prediksi curah hujan harian. Pada penelitian ini dicoba mengklasifikasi curah hujan harian pada stasiun pengamatan Ngurah Rai ke dalam 5 kategori, yaitu hujan sangat ringan, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat dan hujan sangat lebat. Terdapat 6 parameter cuaca yang digunakan yaitu suhu udara, kelembaban, kecepatan angin, tekanan udara, lapisan awan dan lama penyinaran. Jaringan syaraf tiruan learning vector quantization digunakan untuk metode klasifikasinya. Learning vector quantization suatu metode klasifikasi dengan mencari output yang terdekat dengan vektor input. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa klasifikasi kelas curah hujan dengan metode LVQ berhasil dilakukan namun tidak menghasilkan klasifikasi yang baik. Klasifikasi terbaik pada kelas curah hujan sangat ringan dengan persentase rata-rata 80% dari beberapa pengujian. Tingkat akurasi yang rendah di bawah 50% pada kelas curah hujan lainnya menunjukan sistem belum bisa menghasilkan hasil klasifikasi yang baik. Pengujian keterkaitan pada parameter cuaca sudah dilakukan, namun masih menghasilkan tingkat klasifikasi yang rendah pada 4 kelas curah hujan lainnya.

IMPLEMENTASI PEMBERIAN SANKSI TERHADAP KETIDAKPATUHAN WAJIB PAJAK DI DALAM PELAPORAN SPT PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI BERDASAKAN UNDANG-UNDANG POSITIF INDONESIA

I DEWA GEDE BUDIARTA — 2023-04-21

Pembangunan tidak akan pernah berhenti pada waktu tertentu. Fungsi pemerintah dalam perekonomian sangat berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi negara dan rakyatnya. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan prosesnya yang berkelanjutan merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi suatu negara. Dalam hal pembangunan tentunya tidak sedikit biaya yang diperlukan, Untuk mewujudkan tujuan sebagaimana dimaksud, Pemerintah berusaha untuk mewujudkan dengan instrument Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahun. Dalam rangka memenuhi kebutuhan Belanja Negara, Pemerintah selalu dan berupaya menghimpun dana menggali potensi sumber-sumber pendapatan Negara baik melalui penerimaan dalam negeri (penerimaan pajak dan bukan penerimaan pajak) maupun penerimaan hibah. Dari dua sumber penerimaan tersebut yang paling dominan adalah penerimaan dalam negeri khususnya dari sektor pajak sebagai kontributor yang paling utama dalam APBN. Pajak sebagai salah satu penerimaan negara memiliki peran yang sangat besar dan semakin diandalkan dalam kepentingan pembangunan serta pembiayaan pengeluaran pemerintah. Pajak merupakan sumber pendanaan dalam melaksanakan tanggungjawab negara untuk mengatasi masalah sosial, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran, namun masih banyak masyarakat yang tidak melaporkan pajak sehingga peran Negara dengan peraturan Perundang-undang berlaku menertibkan wajib pajak dalam pelaporan pajak tahunan.

PENGARUH MODAL JAM KERJA DAN JUMLAH TENAGA KERJA TERHADAP PENDAPATAN USAHA LADRANG DI KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN

I NYOMAN WIDHYA ASTAWA — 2023-04-21

Pandemi covid-19 merupakan hal mengerikan bagi seluruh dunia baik itu manusia maupun perekonomianya, tidak bisa dipungkiri pandemi telah menghancurkan perekonomian tidak banyak usaha yang dapat bertahan akhirnya bangkrut. Di kecamatan Marga Kabupaten Tabanan beberapan UMKM masih bisa bertahan di tengah pandemi walaupun omset yang di hasilkan mengalami penurunan namun mereka masih bisa bertahan, Usaha Ladrang merupakan makanan camilan yang masih bisa bertahan selama ini. Hasil penelitian yang dilakukan dengan variabel modal, jam kerja dan jumlah tenaga kerja, bahwa modal berpengaruh secara parsial, sedangkan variabel jam kerja dan jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh secara parsial. Hasil penelitian yang dilakukan secara simultan menunjukan modal, jam kerja dan jumlah tenaga kerja berpengaruh secara simultan atau bersama-sama dengan nilai f hitung 51.575 dan signifikan .000. Diharapkan pengusaha lebih memperhatikan jam kerja dan optimalisasi jumlah tenaga supaya dalam kegiatan produksi lebih efektip lagi.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGUSAHA RESTORAN DI DESA TIBUBENENG KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG

NI MADE TAMAN AYUK — 2023-04-21

Kecamatan Kuta Utara adalah salah satu bagian wilayah di Provinsi Bali. Wilayah ini memiliki beberapa industri yang cukup berkembang. Keberadaan industri pariwisata memiliki peranan dalam penyediaan lapangan usaha bagi masyarakat yang sangat bermanfaat untuk dijadikan sumber mata pencaharian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, jam kerja dan jumlah kunjungan wisatawan secara parsial dan secara simultan terhadap pendapatan pengusaha restoran di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Jenis penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah pengusaha restoran di Desa Tibubeneng sebanyak 63 responden. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial modal, jam kerja dan jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pengusaha restoran di Desa Tibubeneng. Secara simultan modal, jam kerja dan jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pengusaha restoran di Desa Tibubeneng Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

PEMANFAATAN LAHAN DALAM PENINGKATAN HASIL TANAMAN CABAI DAN BAWANG MERAH DENGAN TUMPANG SARI

NI KOMANG BUDIYANI — 2023-04-21

Tumpang sari adalah penanaman beberapa jenis tanaman dalam sistem ganda (multiple cropping) merupakan satu usaha untuk meningkatkan hasil pertanian. Tumpang sari antara bawang merah dan cabai memerlukan perlakuan khusus. Zat pengatur tumbuh adalah senyawa organik bukan nutrisi yang dalam konsentrasi rendah dapat mendorong, menghambat atau secara kualitatif mengubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Rancangan percobaan Penelitian menggunakan sistem tumpang sari komoditi bawang merah dan cabai, menggunakan rancangan acak kelompok. Menggunakan varietas unggul yang disesuaikan dengan lokasi Sistem tanam tumpeng sari Jarak tanam yang digunakan adalah 20x20 antar bawang dan 40x40 antar cabai. Perlakuan D1 : ZPT, Pupuk Urea dan Pupuk NPK.Perlakuan D2 : Pupuk urea dan NPK, perlakuan Kontrol: Tanpa ZPT, tanpa Urea dan Tanpa NPK.

PENERAPAN DIGITAL ECONOMY DALAM SEKTOR AGRIBISNIS

I MADE MAHADI DWIPRADNYANA — 2023-04-21

Pertumbuhan, integrasi, dan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan mendasar dalam kegiatan ekonomi. Digital economy melibatkan proses e-business (bisnis di lingkungan elektronik) yang mencakup seluruh rantai nilai seperti pembelian, manajemen rantai pasokan, pemrosesan order, penanganan pelayanan pelanggan, dan kerjasama dengan mitra bisnis. Ditengah hingar-bingar penggunaan E-commerce di sektor ekonomi, sektor ekonomi pertanian atau agribisnis terlihat masih belum dikembangkan. Potensi pengembangan sektor agribisnis menjadi e-agribusiness sangat besar dan sangat bermanfaat terutama dalam pemasaran hasil pertanian.
Pentingnya penerapan ekonomi digital pada sektor pertanian adalah ketersediaan informasi lebih mudah, menghemat waktu, menghemat biaya dan menurunkan hambatan. Mekanisme penerapan ekonomi digital pada sektor agribisnis sangat bergantung pada peran produsen, peran konsumen dan peran media. Kendala yang dihadapi dalam penerapan digital ekonomi adalah belum tersedianya internet disemua tempat, tidak semua konsumen dapat melakukan transaksi melalui digital dan belum semua produsen mampu menyediakan aplikasi.
Saran yang dapat diberikan dalam penerapan digital economy pada sektor agribisnis adalah peran pemerintah dalam penyediaan infrastruktur dan penyediaan aplikasi sangat diperlukan, selain itu diperlukan pula pelatihan-pelatihan SDM agar mampu menjalankan program digital dengan baik. Diperlukan sinergi antara pemerintah, akademisi dan vendor penyedia aplikasi sehingga penerapan digital ekonomi pada sektor agribisnis dapat berjalan dengan baik.

DESAIN PROSES BISNIS ALUR PENGGAJIAN DALAM SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN TENAGA KONTRAK (SIMPEG-TK) PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TABANAN

I PUTU BUDA SUYASA — 2023-04-21

Masalah Gaji atau Imbalan Kerja bagi Karyawan merupakan hal yang sensitif dan berpengaruh langsung pada produktivitas kerja individu. Sistem penggajian suatu instansi sangat mempengaruhi keberadaan pekerja dan instansi. Penerapan sistem penggajian yang tepat dapat memberikan kepuasaan bagi pekerja maupun instansi, Hal ini dapat berpengaruh pada kegiatan operasional instansi, sehingga siklus penggajian pada instansi sangat penting. Dalam penggajian, ada beberapa proses yang dilakukan dari pengajuan sampai dengan pencairan gaji, untuk itu dalam membuat suatu sistem informasi penggajian diperlukan suatu pemetaan proses bisnis. Pemetaan proses bisnis yang dilakukan juga dapat menjadi dasar dalam penyusunan SOP (Standar Operasional Prosedur), karena proses yang didokumentasikan di dalam SOP disusun berdasarkan proses bisnis yang telah akan dipetakan.

MAKNA FILOSOFI BUAH KELAPA DALAM UPAKARA YADNYA

NI KADEK AYU KRISTINI PUTRI — 2023-04-21

Masyarakat Hindu khususnya, tidak pernah lepas dari upacara yadnya.Upakara merupakan bagian dari kerangka agama Hindu, selain tattwa (filsafat) dan susila (etika). Sarana upakara biasanya menggunakan bagian-bagian tertentu dari tanaman seperti batang, daun, bunga biji-bijian dan buah-buahan yang sering disertai dengan identitas khusus. Kelapa merupakan salah satu buah penggunaannya untuk tujuan yadnya, tidak terlepas dari makna filosofis. Makna filosofis tergantung pada jenis nama dan yadnya persembahan. Seperti misalnya Penggunaan buah sawit ini (bungkak) dari muda sampai tua (nyuh). Cukup banyak orang yang tidak tahu tentang makna filosopis kelapa dan jenis-jenis kelapa yang digunakan untuk kepentingan upakara yadnya. jenis kelapa yang digunakan ada dua jenis, yaitu: (1) jenis Typika kelapa (kelapa), dan (2) telapak jenis Nana (genjah kelapa). Sebutan lokal adalah kelapa nyuh mulung, Bojog nyuh, nyuh Rangda / nyuh Bingin, nyuh harimau, nyuh bejulit, nyuh surya, nyuh Sudamala, nyuh udang, nyuh gading, nyuh bulan , dan nyuh saringan